Perbaikan gizi @Gramedia @CafeGulojowo
Hai hai...
Kali ini aku mau sharing wisata kuliner yang ngehits di Solo, yups akhir-akhir ini instagram aku penuh dengan postingan salah satu cafe viral yang kekinian di Solo. Karena aku pulang kampung di Solo, aku memutuskan untuk makan disini. Sebelum kita ke Cafe "Gulo Jowo" kafe yang artinya gula merah , kita pergi ke Gramedia buat melihat talk show Tere Liye salah satu penulis novel yang terkenal kisaran 2 jam Talk Show, kita memutuskan untuk keliling Gramedia. Rasanya seru banget sih, bisa jalan-jalan ke Toko Buku. Baca novel, buku dan majalah disini mengingatkan masa sekolahku dulu yang suka mampir kesini, sekedar menghilangkan penatnya jadwal pelajaran sekolah.
Waktu sudah sore, mendekati buka puasa setelah kita pulang dari Gramedia kita ke Cafe yang kita maksud. Cafenya ternyata didekat daerah keraton Solo, strategis sekali. Cafenya lumayan luas, dan tentunya makanan yang dijual dan disajikan disini adalah menu-menu makanan dan cemilan dari Solo.
Harganya sangat ramah di kantong, yang bikin speechless adalah penempatan makanan yang terlihat tradisional seperti zaman dulu. Disajikan menggunakan piring logam dan ada yang memakai telenan. Unik kata pertama yang terucap, sambil bernostalgia dengan musik cafe keroncong, dekorasi cafe yang penuh foto-foto jadul, dan santapan makanan asli Solo yang lezat dan manis menambah kesan aestetik saat disini.
Aku dan temanku marni, menyempatkan berfoto-foto sambil bercerita, sesi curhat segala macam dan tentunya makan dengan lahap disini.
Menu yang paling aku sukai adalah es kapal dan cabuk rambak, es kapal ialah es serut legend yang bersantan di Solo yang mengingatkanku semasa sekolah selalu membelinya untuk diminum di atas sepeda ontel. Hmm segar sekali rasanya, di Bekasi aku tak pernah menemui minuman es Kapal disana. Wkwk... Dan yang terakhir cabuk rambak, percayalah ini baru pertama kali aku makan cabuk rambak. Karena baru sempat kepikiran buat makan makanan satu ini ternyata lezat juga. Hehhehe
Ada juga berbagai macam jenang, jenang adalah bubur. Bubur warna- warni terlihat cantik sekali dan rasanya manis. Setelah menu 3 itu kita membeli semar mendem, semar mendem disini juga enak sekali rasanya gurih lembut . Semuanya aku suka, dan ingin kesini lagi kalau ada waktu mudik kembali. Rasanya harus mampir kesini.
See you sekian pamer wisata kuliner nya ya 😅🤣 Jangan lupa kalo ke Solo mampir disini
Bye bye
Comments
Post a Comment