Review Buku 1 cm Between You and Me


Identitas :

Judul                    : 1 CM Between You and Me
Penulis                 : Kim Eun Ju
Penerjemah         : Dewi Ayu Ambar Rani
Penerbit               : Penerbit Haru
Tahun Terbit       : Cetakan pertama, Juli  2020
Jumlah halaman  : 324 hlm; 19 cm
ISBN                       : 978-623-7351-41-2

Sinopsis :

Sering kali kita berhenti memperhatikan orang yang dekat dengan kita. 1 CM Bertween You and Me adalah sebuah buku yang berupaya mengingatkan kita untuk melihat cinta lebih dalam lagi.

Hungging essay ini ditulis dengan sudut pandang yang kreatif dan penuh simpati oleh Kim Eun Ju yang percaya bahwa cinta yang murni mampu membuat kehidupan lebih bersinar. Seri 1 cm menjadi bestseller yang digemari tidak hanya di Korea Selatan, tetapi juga di negara-negara lainnya.
Buku ini tidak akan mengejutkanmu dengan hal-hal yang tidak pernah kau pikir sebelumnya.

Review :



Sebuah buku  yang disajikan penulis Kim Eun Ju, dan kolaborasi  Ilustrasinya dengan Yang Hyun Jung, membuat essay ini sangat asik dan hangat saat dinikmati. 

Tulisan-tulisan yang menghangatkan suasana hati, serta gambar-gambar ilustrasi yang lembut mampu memanjakan mata. Favoritku yaitu  ilustrasi gambar beruangnya, tuan dan nona beruang yang sangat menggemaskan dan bikin baper. Hee..

Tulisan-tulisan yang tertuang dalam buku ini sangat relate dengan kehidupan kita saat ini. Kata, kalimat dan paragraf Essai yang disajikan penulisnya buku ini akan membuat hati pembacanya akan tersenyum ketika membacanya. 

Apalagi kalo pembaca mempunyai pasangan, sambil membayangkan akan terasa sekali makna-makna yang tetuang di Bukunya.

Ilustrasi  yang digambarkan lewat tuan beruang cokelat dan nona beruang putih juga sangat menyentuh, yang pasti buku ini wajib dibaca serta manis sekali dijadikan koleksi. 

Buku Esai tentang cinta ini tidak terkesan menggurui, Pure sekali si penulis menuangkan opini-opini tentang cin8ta sesuai dengan imajinasinya. Sangat hangat dan terkesan natural saat membaca bukunya. 

Kelemahanya, karena buku terjemahan terdapat makna-makna yang terkias yang menjadikan si pembaca lost navigation. But overall, aku suka sekali dengan buku satu ini.

Sebuah ending yang bagus, Alasan mengapa garis kerut dua tangan yang sedang bergandengan tangan terlihat sangat indah adalah karena kedua tangan itu telah melalui pasang surut kehidupan yang muncul di sela-sela kerutan tersebut.

Seiring tumbuhnya cinta di antara mereka, keyakinan terus bertambah tahun demi tahun. Ini terjadi karena kesempurnaan cinta tidak memantulkan warna merah muda, tapi berkilau layaknya rambut yang memutih. Jika ada kalimat yang melibatkan kata ‘menua’ yang tidak menimbulkan efek sedih, mungkin itu adalah “mari kita menua seperti itu.” (halaman 316)

Quotes favorit saya dalam buku I CM Between You and Me:

Beban kehidupan yang terlalu berat untuk dipikul akan menjadi ringan jika ditanggung bersama-sama. (halaman 41)

Bagaimanapun, cinta berbeda dengan kehidupan sosial. Sehingga orang yang terampil tidak selalu unggul, karena cinta adalah tentang perasaan. (halaman 71)



…. Dari situlah aku menyadari bahwa alasan untuk bepergian  ke tempat jauh, adalah untuk kembali ke tempat yang kutinggalkan. (halaman 84)


Sesuatu yang familier tidak identik dengan kebosanan. Kalimat ini harus kau ingat dalam setiap musim kehidupan yang kau alami. Sebuah film akan tetap memberikan kesan baru setiap kau menontonnya, tidak peduli apakah adegan selanjutnya sudah bisa ditebak atau bahkan akhir ceritanya sudah kau ketahui. (halaman 89)


Cinta, seperti halnya alam, memiliki waktunya sendiri. (halaman 108)


Dunia di sekelilingku berubah dengan cepat. Namun, keyakinan bahwa ada satu orang yang akan tetap mencintaiku apa pun yang terjadi, keyakinan bahwa akan selalu ada tempat untukku di hatinya, membuatku merasa lebih nyaman dan bahagia. Seperti fakta bahwa bintang di suatu musim selalu berada di tempatnya adalah sesuatu yang rasional dan juga romantic. Seperti itulah cinta sejati. (halaman 128)

Saat jatuh cinta ‘kita’ bukan pemandangan (bukan gambar yang digantung di ruang tamu, bukan pula sebuah rumah), tapi tokoh utama dari cinta itu. (halaman 159)

Cinta bukan berarti hatimu penuh dengan segala hal tentang kekasihmu hingga kau snediri tak punya tempat untuk diri sendiri. Sebaliknya, cinta adalah sesuatu yang bisa menerimamu, dan membuatmu nyaman untuk menunjukkan dirimu yang sebenarnya. (halaman 193)

Cinta itu seperti percampuran dari warna yang berbeda, pertemuan dua ego tidak berarti ingin menghilangkan warna aslinya, tetapi untuk menghasilkan lukisan yang lebih indah dengan menyatukan warna satu sama lain. (halaman 195)

Mengenal orang lain lebih dalam melalui cinta mungkin saja bisa memberimu kebahagiaan yang penuh dengan warna, sesuatu yang tidak bisa dibandingkan dengan keahlian apa pun. Dengan menyadari secara utuh, bahawa orang lain bukanlah dirimu sendiri, kau memiliki dunia yang dalam dan luas tempat hatimu akan tinggal, sehingga kau dapat sepenuhnya menikmati dan menjelajahi keindahan kehidupan yang tidak pernah kau rasakan. (halaman 215)


Ketika kau mulai berpikir dari sudut pandang orang lain, itulah awal dari cinta. Melalui cinta, orang yang egois pun akhirnya akan belajar untuk memahami orang lain. (halaman 267)


Kita tidak ingin menjadi seseorang yang penting karena berbagai alasan menarik, kita ingin menjadi seseorang yang berharga bagi orang lain meski dengan alasan yang tak menarik sekali pun. (halaman 299)

So jangan lupa untuk membaca buku ini dan mengoleksinya, karena paket cinta ini berlaku dalam seumur hidupmu.

My Score : 🥰🥰🥰🥰/5

Comments

Popular Posts