Review Buku "I want to die but I want eat tteopokki 1 by Baek See Hee " ๐Ÿ’•

IDENTITY

Judul: I Want To Die But I Want To Eat Tteokpokki
Penulis: Baek Se Hee
Terbit: Cetakan pertama, Agustus 2019
Penerbit: Penerbit Haru
Jumlah halaman: 236 hlm ; 19 cm
ISBN: 978-623-7351-03-0
Annyeong chingudeul ^^
2021 nih masih awal² tahun harus semangat, harus terisi hal bermanfaat dan gaboleh letoy meskipun aktualnya tiap hari topiknya covid-19 ๐ŸŒŽ asal patuhi protokol dan jangan di bawa tekanan stress, InsyaAllah kita terjauh dr virus ini aamiin.
Jengjeng... singkat cerita aku ingin sekali mencoba hal baru yaitu membaca buku terjemahan. Oke buku terjemahan apa yang aku pengen baca pertama kali, cari tahu semua akun sosial media dan menemukan 1 buku I want to die but I want to eat tteopokki , sebenarnya aku dah tahu ada judul buku ini kisaran 2020 karena temanku pernah posting di storry WA dan IGnya tapi aku belum tertarik. Oke akhir bulan januari aku tertarik ingin membaca karena jiwa dan ragaku sedang melemah alias insecure banget merasakan hidup stuck amat ya. Oke aku koordinasi ma temanku dong gimana alur buku ini, ternyata cocok banget buat yang lagi depresi, overthinking dan insecure,  ga lama kemudian aku check out di salah satu online shop. Dan taraaa datang juga berhasil ditangan lagi๐Ÿคฃ

SYNOPSIS :

Aku: Bagaimana caranya agar bisa mengubah pikiran bahwa saya ini standar dan biasa saja?

Psikiater: Memangnya hal itu merupakan masalah yang harus diperbaiki?

Aku: Iya, karena saya ingin mencintai diri saya sendiri.

REVIEW :

Kita mulai reviewnya covernya  buku merah jambu dengan cover wanita rebahan yang sedang galau. Covernya designya menarik sekali, dan yang bikin savage ada quotesnya "katanya mau mati,kenapa malah memikirkan jajanan kaki lima? Apa benar kau ingin mati?" Kebayangkan apa isinya apakah dia sosok Baek see hee mau mengakhiri hidupnya. Check this out, keep reading yakk...
Jadi depresi itu adalah sebuah gangguan mood yang menyebabkan perasaan depresif dan kehilangan kesenangan secara persisten. Gangguan ini sangat mempengaruhi bagaiman kita berpikir dan bertindak yang dapat mengakibatkan berbagai masalah emosional dan fisik. I Want to die but i want eat tteopokki adalah esai yang unik. Esai yang menceritakan kisah seorang pejuang distimia yaitu sang penulis Baek See Hae. Alangkah lebih baik memahami esai ini jangan terlalu terfokus teoritisnya, lebih baik kita pelan-pelan memahami apa adanya yang tersampaikan di tulisan buku ini, aku mengakui buku ini berat diterima di pikiran selain karena buku terjemahan karena di dalamnya tentu banyak istilah medis dan tentunya penyampaian yang mungkin kurang masuk akal untuk orang normal yang mungkin tidak pernah merasakan depresi sama sekali. Ada banyak sudut pandang disini yaitu makna kata yang disampaikan oleh pasien kepada psikiaternya. Bagaimana diagnosis bukan dijelaskan secara kalimat saja, namun bisa dirasakan dalam tulisan pengalamanya. 
Buku ini hampir 96 % isinya percakapan antar pasien dan psikiater, yang membuat saya nyaman membaca buku ini saat membaca buku ini mengalir begitu saja di kepala mudah diterima, mungkin banyak kejadian yang relatable sama kehidupan saya mungkin. Tentunya kesimpulanya buku ini sangat bergizi untuk fikiran dan mental kita, kita jauh lebih bersyukur menerima kehidupan kita. Kehidupan yang digadang-gadang sepenuhnya sempurna itu tak ada. Yang hanya tersisa kita memperbaiki hal yang rusak dikehidupan kita , dan bersyukur atas pencapaian kita selama ini.
"Salah satu cara untuk membuat diriku merasa bebas adalah dengan menunjukkan sisi gelapku. Aku ingin orang-orang yang berharga bagiku mengetahui sisi gelap itu juga yang bagian dari diriku".
"Jika ingin menjadi Bahagia,tidak boleh takut pada fakta yang akan aku sebutkan ini, melainkan harus menghadapi dan menerimanya dengan lapang dada. Aku bicara soal fakta yaitu selalu ada alasan yang membuat saya tidak bahagia dan tidak beruntung. Selalu ada alasan bagi kesedihan, derita dan ketakutan yang kita rasakan. Kita tidak bisa memisahkan perasaan-perasaan seperti itu dalam hidup kita. " (A perfect day Martin page).
"Rasa percaya bahwa meskipun bukanlah hari yang sempurna, hari ini bisa menjadi hari yang cukup dan baik-baik saja. Rasa percaya bahwa hidup adalah ketika Meskipun aku merasa depresi seharian penuh, aku masih bisa tersenyum hanya gara-gara sebuah hal yang kecil sekalipun. "

Untuk lebih lengkap dan jelasnya lebih baik membeli buku ini, karena sarat makna dan bergizi untuk sisi psikologis kita. 
See you chingudeul ^^

My Score : ๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ๐Ÿฅฐ/5

Comments

Popular Posts