Review Novel Duet



Identitas Buku : 

Judul Buku : Duet
Penulis : Angela Marchelin, Nita Ramadhita, Ryvannafiza
Penerbit : Penerbit Haru
Tebal : 212 Halaman
Tahun Terbit: 2012

Sinopsis :

Jika Young Hee tak menyukai kopi, ia tak akan pernah bertemu dengan Martin Jo yang selalu berlagak percaya diri.
Jika Tae Joon tak punya mimpi mengejar matahari terbenam, ia tak akan pernah melihat Na Bi di kamera bututnya.
Jika Min Woo tidak merusak CD limited edition suatu boyband, ia tak akan pernah berurusan dengan seorang fanboy seperti Sun Ho.
Pertemuan pertama itu membekas dengan kuat di benak mereka masing-masing, menjadi hari yang tak akan pernah mereka lupakan. Hari yang tak pernah mereka sangka akan menjadi titik tolak perubahan besar pada hidup mereka masing-masing.

Review :

1. Black Cafe by Angela Marchelin
Shin Young Hee adalah tokoh utama untuk kisah ini, yang diminta oleh Jang Woo Jeong untuk menjemput seorang pria yang akan menanamkan modalnya pada kedai kopi "Black Cafe" milik Jang Woo Jeong , karena Young Hee juga bekerja sebagai General Manager dicafe itu.
Pada awalnya, Young Hee melihat pria yang bernama Martin Jo itu sebagai orang yang sangat percaya diri dan arogan, namun semakin dia mengenal Martin Jo, ada juga sisi baik yang tersimpan didalam pria itu yang membuqt Young Hee terkadang salah tingkah dan habis nafas dibuatnya. Young Hee dan Martin Jo pun mulai saling mengenal satu sama lain, serta mulai terbuka untuk menceritakan masa lalu mereka. Woo Jeong bahkan berpikiran agar Martin Jo dan Young Hee mencoba berpacaran, kenapa ga pikirnya keduanya sama-sama single. Martin Jo juga ingin mencobanya dan lebih mendekati Young Hee, namun Young Hee malah menjauh dan bersikap tidak senang.... Apa sebetulnya yang membuat Young Hee menjauh melihat Martin Jo berusaha lebih dekat dengannya? Ending dari novela ini adalah mereka berdua akhirnya saling mengungkapkan perasaan.


2. Chasing The Sunset by Nita Ramadhita
Ini kisah klasik milik Han Tae Joon seseorang yang mempunyai cita-cita memoteret matahari terbenam dengan kamera bututnya ditengah gedung perkotaan di Seoul, berkali-kali dia mencoba tetapi tetap tidak berhasil mendapatkanya. Tae Joon yang tidak ingin melanjutkan kuliah setelah menyelesaikan sekolah pun akhirnya melamar perkerjaan di restoran bulgogi milik teman semasa SMAnya, dia tidak tahu tentang tujuan dia kuliah makanya dia memuruskan untuk tidak berkuliah. Seiring waktu dia juga bertemu temannya yang lain, Byung Hoon, dan lainnya.Tae Joon pun kembali bernostalgia saat bertemu dengan temannya yang lain. Mereka saling menceritakan pekerjaan mereka belakangan ini dan restoran itupun menjadi ajang tempat sharing.
Saat Tae Joon pun menceritakan kesulitannya memotret matahari terbenam di Seoul, Byung Hoon pun mengusulkan agar Tae Joon mencoba memotret di Seoul Sup, sebuah taman besar yang menyerupai hutan di Seoul. Di bagian Hill of Wind, Tae Joon siap dengan kameranya. Saat memotret tiba-tiba muncul seorang gadis yang berlarian tanpa alas kaki. Gadis yang mengaku sedang mengejar angin pada Tae Joon itu bernama Kwon Na Bi. Karena penasaran, Tae Joon pun sering pergi ke Hill of Wind dan bertemu Na Bi secara rutin. Tae Joon pun menyadari kalau dia menyukai Na Bi. Namun ada masalah yang muncul, ada kenyataan yang membuatnya menarik harapan untuk memiliki Na Bi, karena Na Bi adalah gadis yang tidak bisa merasa dewasa (sebuah kelainan).
Akhirnya Tae Joon hidup bahagia dengan Hae Jin, menjalani profesi sebagai fotografer. Na bi akan selalu menjadi inspirasi dia dalam dunia pemotretan, karena fantasi dan imajinasi bebasnya membuat Tae Joon selalu mengenang sosok Na Bi.

3. Duet by Ryvannafiza
Han Min Woo, demi tugas akhir untuk kuliah psikologinya, harus berjuang membeli CD limited edition sebuah boyband dan barang lainnya untuk adiknya Han Ji Yool, karena Han Ji Yool fangirl dari boyband DBSK. Serta demi dikenalkan dengan fangirl atau fanboy yang sama gilanya dengan Ji Yool, untuk 'diteliti'. Sukses membeli CD pesanan adiknya, Min Woo pun diberikan alamat Park Sun Ho.

 Di perjalanannya untuk bertemu Park Sun Ho, Min Woo malah ditabrak segerumbulan anak laki-laki yang menyebabkan CD yang baru dibeli untuk adiknya pecah! Sayang, mereka yang menubruk sudah kabur. Kembali Min Woo melanjutkan pencarian alamatnya. Setelah berhasil menemukan alamat dan bertemu, Min Woo menemukan bahwa Sun Ho adalah salah satu laki-laki yang menubruknya tadi

 Mengetahui akibat yang ditimbulkan dari menabrak Min Woo, Sun Ho menjerit dan segera meminta maaf, bukan pada Min Woo tapi lebih kepada CD itu. Setelah berbicara masalah tugasnya pada Sun Ho, Sun Ho malah membawa Min Woo ke rumah produksi artis terkenal, dan menyetujui menjadikannya 'objek pengamatan' dengan mengajukan syarat agar Min Woo berduet dengannya untuk audisi pencarian artis.
Pada akhirnya mereka berdua menjadi duet, dan impian dari Min Woo menjadi hidup kembali karena Min Woo bisa mencoba berkecimpung di dunia seni karena harus melakukan duet bersama Sun Ho. Dan Min Woo pun menjadi pemenang dalam audisi tersebut, namun Min Woo tidak mengambilnya. Karena Min Woo hanya sekedar iseng, dia tahu yang sangat berharap lolos adalah Sun Ho.

My Score : 🥰🥰🥰/5

Comments

Popular Posts