Review Buku "Manajemen Leha-Leha"
Identitas Buku :
MANAJEMEN LEHA-LEHA
Nishida Masaki
Ukuran : 13 x 19 cm
230 halaman
Penerbit Haru
Sinopsis :
Teruntuk dirimu yang merasa bersalah saat libur.
Kamu masih saja teringat pekerjaan saat akhir pekan tiba. Kemudian kamu mengerjakannya sedikit, tetapi tetap saja merasa tak tenang. Cuti bukannya menikmati liburan, kamu malah terus membalas E-mail tentang pekerjaan.
Melelahkan, bukan?
Istirahat memang terlihat sepele, tetapi praktiknya sukar.
Buku ini membahas teknik beristirahat yang berkualitas, tanpa rasa bersalah, dan tanpa melupakan kewajiban sebagai pegawai kantoran.
Nishida Masaki adalah seorang psikiater yang banyak menangani pasien dengan insomnia dan depresi.
Ia juga banyak menulis makalah tentang fungsi otak, juga teknik-teknik untuk meningkatkan performa otak.
Ia juga pernah bekerja sebagai peneliti di Universitas Harvard Fakultas Kedokteran dan Universitas Standford Fakultas Kedokteran.
Bersiaplah memiliki waktu leha-leha yang lebih berkualitas!
Review :
Buku Manajemen Leha-Leha Pembahasannya sangat relate dengan keseharian masyarakat manufaktur seperti kita. Buku ini cocok sekali bagi orang-orang yang notabenya workholic, atau orang-orang yg gak sadar bahwa istirahat itu sama pentingnya bekerja keras.
Dan aku baru mengetahui kalau pijat lebih baik dilakukan sesaat setelah merasa lelah, bukan saat otot sudah nyeri karena akan mengganggu regenerasi otot. Informasi yang sangat bagus, sekaligus bisa diterapkan.
Namun jelas buku ini sangat berharga bagi semua orang.
"Tidak masalah kalau tidak berlebihan, tetapi kalau melewati batas, otak menjadi tidak bisa menyadari adanya kelelahan hati dan tubuh." (Halaman 107)
Saya membeli buku ini karena tertarik judulnya, karena aku terlalu lelah menjalani hari-hariku padahal sudah sangat produktif , akan tetapi aku kurang bahagia. Alhasil, aku putuskan untuk membeli buku ini. Kedua, karena Cover menarik dan selalu ingat tentang perkataan orang-orang, "Saya jarang ambil cuti. Rasanya tidak enak kalau mau cuti."
Buku ini menunjukkan kenyataan mengenai orang Jepang yang saking semangatnya kerja, sampai mengambil cuti pun malu. Tidak usah jauh-jauh ke Jepan, Circle pekerjaanku seperti itu sungguh melelahkan bukan? Saat bisa liburan, masih saja terbayang soal pekerjaan. Sebuah hal yang menggerogoti kesehatan fisik serta mental.
Hal yang menarik lainnya, beristirahat dari hubungan yang melelahkan serta dari media sosial juga dibahas di buku ini. Semua tipsnya sangat aplikatif dan bisa dibaca tak hanya oleh pekerja, tetapi juga untuk ibu rumah tangga. Sebuah buku yang ditujukan untuk masyarakat Jepang tetapi bisa digunakan oleh siapa saja di seluruh dunia, termasuk kita warga Indonesia.
Score :
Dan aku baru mengetahui kalau pijat lebih baik dilakukan sesaat setelah merasa lelah, bukan saat otot sudah nyeri karena akan mengganggu regenerasi otot. Informasi yang sangat bagus, sekaligus bisa diterapkan.
Namun jelas buku ini sangat berharga bagi semua orang.
"Tidak masalah kalau tidak berlebihan, tetapi kalau melewati batas, otak menjadi tidak bisa menyadari adanya kelelahan hati dan tubuh." (Halaman 107)
Saya membeli buku ini karena tertarik judulnya, karena aku terlalu lelah menjalani hari-hariku padahal sudah sangat produktif , akan tetapi aku kurang bahagia. Alhasil, aku putuskan untuk membeli buku ini. Kedua, karena Cover menarik dan selalu ingat tentang perkataan orang-orang, "Saya jarang ambil cuti. Rasanya tidak enak kalau mau cuti."
Buku ini menunjukkan kenyataan mengenai orang Jepang yang saking semangatnya kerja, sampai mengambil cuti pun malu. Tidak usah jauh-jauh ke Jepan, Circle pekerjaanku seperti itu sungguh melelahkan bukan? Saat bisa liburan, masih saja terbayang soal pekerjaan. Sebuah hal yang menggerogoti kesehatan fisik serta mental.
Hal yang menarik lainnya, beristirahat dari hubungan yang melelahkan serta dari media sosial juga dibahas di buku ini. Semua tipsnya sangat aplikatif dan bisa dibaca tak hanya oleh pekerja, tetapi juga untuk ibu rumah tangga. Sebuah buku yang ditujukan untuk masyarakat Jepang tetapi bisa digunakan oleh siapa saja di seluruh dunia, termasuk kita warga Indonesia.
Score :
🥰🥰🥰🥰/5
Comments
Post a Comment