Review Novel "The Dog Who Deared To Dream"

Identitas Buku :

Judul: The Dog Who Dared to Dream

Penulis: Hwang Sun-mi

Penerjemah: Dwita Rizki

Editor: Harum Sari

Pemeriksa Aksara: Titis Adinda



Sinopsis : 


THE DOG WHO DARED TO DREAM - Hwang Sun-mi Ini kisah tentang seekor anjing bernama Bulu Panjang—anjing hitam dari ras sapsali. Dia lahir berbeda dari yang lainnya. Bulunya panjang, hitam legam, dan kerap dikesampingkan oleh saudara-saudaranya. Meskipun berbeda, dia memiliki keinginan dan mimpi yang sama seperti saudara-saudaranya, seperti kebanyakan manusia. Hidup di tengah kehangatan keluarga. Namun, setiap kali musim dingin, kejadian buruk datang menghampiri Bulu Panjang. Kematian saudaranya, kepergian ibu, perpisahan dengan anaknya, dan juga harus menelan pahit bahwa Tuan Pita Suara gemar sekali menjual anak-anak anjing demi menyambung hidup. The Dog Who Dared to Dream adalah salah satu karya terbaik Hwang Sun-mi, penulis Korea pertama yang dua bukunya berturut-turut terjual lebih dari satu juta eksemplar. Fabel sederhana ini menggambarkan hubungan binatang dan tuannya, serta relasi dengan binatang-binatang lain di rumah Tuan Pita Suara. Sederhana penuh kebajikan, jenaka sekaligus mengharukan.


Review :


Cerita The Dog Who Deared diawali dengan lahirnya Anjing ras sapsali bernama Bulu Panjan . Bulu Panjang Seekor anjing yang terlahir dengan kondisi yang berbeda dibanding saudara-saudaranya yang lainya sebab Bulu Panjang lahir dengan bulu berwarna hitam legam dan sangat panjang, sangat berbeda dengan saudara yang lainya.

Maka dari hal tersebut yang mengawali cerita ini. Bulu panjang dianggap anak anjing yang berbeda dan cacat bahkan oleh ibunya sendiri dan pemiliknya. Memiliki mimpi untuk hidup normal seperti anjing lainnya, merasakan kasih sayang induknya seutuhnya seperti saudara yang lainya itulah hal yang membuat iri hati Bulu Panjang.

Banyak momen yang menyedihkan yang dihadapi oleh Bulu Panjang. Namun, dengan semakin banyak kesedihan tersebut, Bulu Panjang semakin terlarut dalam dunianya sendiri dan semakin menyedihkan. Banyak sekali pesan kehidupan yang Sun Mi selipkan dalam setiap kisah Bulu Panjang. Menggunakan sudut pandang seekor anjing sepanjang cerita, menghasilkan sebuh karya yang tidak biasa dan memiliki karakteristik tersendiri. Walaupun, sepanjang cerita lebih banyak mengisahkan cerita sedih daripada bahagia. Bulu Panjang yang kehilangan induknya, saudaranya, anaknya, dan berakhir dengan kehilangan sang majikan.

Dongeng yang mampu melembutkan hati prmbaca😍😍

Selamat membaca...


Score :  🥰🥰🥰🥰/5

Comments

Popular Posts