Review Novel "The Dog Who Deared To Dream"
Judul: The Dog Who Dared to Dream
Penulis: Hwang Sun-mi
Penerjemah: Dwita Rizki
Editor: Harum Sari
Pemeriksa Aksara: Titis Adinda
Cerita The Dog Who Deared diawali dengan lahirnya Anjing ras sapsali bernama Bulu Panjan . Bulu Panjang Seekor anjing yang terlahir dengan kondisi yang berbeda dibanding saudara-saudaranya yang lainya sebab Bulu Panjang lahir dengan bulu berwarna hitam legam dan sangat panjang, sangat berbeda dengan saudara yang lainya.
Maka dari hal tersebut yang mengawali cerita ini. Bulu panjang dianggap anak anjing yang berbeda dan cacat bahkan oleh ibunya sendiri dan pemiliknya. Memiliki mimpi untuk hidup normal seperti anjing lainnya, merasakan kasih sayang induknya seutuhnya seperti saudara yang lainya itulah hal yang membuat iri hati Bulu Panjang.
Banyak momen yang menyedihkan yang dihadapi oleh Bulu Panjang. Namun, dengan semakin banyak kesedihan tersebut, Bulu Panjang semakin terlarut dalam dunianya sendiri dan semakin menyedihkan. Banyak sekali pesan kehidupan yang Sun Mi selipkan dalam setiap kisah Bulu Panjang. Menggunakan sudut pandang seekor anjing sepanjang cerita, menghasilkan sebuh karya yang tidak biasa dan memiliki karakteristik tersendiri. Walaupun, sepanjang cerita lebih banyak mengisahkan cerita sedih daripada bahagia. Bulu Panjang yang kehilangan induknya, saudaranya, anaknya, dan berakhir dengan kehilangan sang majikan.
Dongeng yang mampu melembutkan hati prmbaca😍😍
Selamat membaca...
Score : 🥰🥰🥰🥰/5
Comments
Post a Comment